Halaman

DASAR HACK


Pada artikel ini akan dijelaskan dasar-dasar hack yang sudah pernah saya coba. Disini saya tidak akan menjelaskan panjang lebar cukup hanya dikit tapi berisi dan bisa dicoba langsung dimana saja kapan saja dan semua kelanjutannya tergantung niat anda yang membaca. Are you ready guys?


Menurut saya, kita harus tahu dasar ini karena ini adalah kunci untuk menuju hacking yang sebenarnya.
1.      Ping
2.      Tracert
3.      Telnet
4.      Ftp
5.      Netstat
Mengapa harus perintah itu?
Ya betul ini adalah perintah yang ada pada Command Prompt di Windows, tapi apa kegunaanya?
Oh ya… sebelum kita lanjutkan pembahasan sudah tahukah anda bagaimana cara mengakses Command Prompt?
Bagi yang sudah tahu mohon berikan waktu untuk yang baru mengenal ini, begini cara mengakses Command Prompt:
Klik START >> RUN >> Ketikkan CMD / COMMAND lalu klik OK atau ENTER
Mudah kan…
Kita jelaskan satu-satu apa kegunaan dari perintah yang sepele diatas:
1.   Ping
      Perintah PING ini digunakan untuk mencari keberadaan remote host. Yang mengirimkan sebuah signal SYN ke remote host dan jika remote host membalas maka berarti memang ada suatu remote machine.
      Perintah bantuan untuk PING yaitu ping /? Enter. Maka informasi yang keluar adalah sebagai berikut:
      C:\Documents and Settings\pR@$3tY0>ping /?
Usage: ping [-t] [-a] [-n count] [-l size] [-f] [-i TTL] [-v TOS]
            [-r count] [-s count] [[-j host-list] | [-k host-list]]
            [-w timeout] target_name
Options:
    -t                  Ping the specified host until stopped.
                        To see statistics and continue - type Control-Break;
                        To stop - type Control-C.
    -a                 Resolve addresses to hostnames.
    -n count       Number of echo requests to send.
    -l size           Send buffer size.
    -f                 Set Don't Fragment flag in packet.
    -i TTL         Time To Live.
    -v TOS              Type Of Service.
    -r count       Record route for count hops.
    -s count             Timestamp for count hops.
    -j host-list   Loose source route along host-list.
    -k host-list  Strict source route along host-list.
    -w timeout  Timeout in milliseconds to wait for each reply.
Contoh : ping localhost
Maka yang akan terjadi adalah
C:\Documents and Settings\pR@$3tY0>ping localhost
Pinging adhika-forever [127.0.0.1] with 32 bytes of data:
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<1ms TTL=128
Ping statistics for 127.0.0.1:
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
    Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Jika Reply from xxx.xxx.xxx.xxx maka host / computer tujuan / website tujuan ada dan koneksi baik apabila loss-nya sedikit atau 0%.
Tetapi jika Request Time Out atau Destination Host Unreachable atau loss-nya 100% maka host / computer tujuan / website yang akan kita tuju tidak ada atau tidak membalas pengiriman sinyal SYN kita.
Jadi kegunaan perintah ini adalah jika kita ingin meng-hack suatu host / computer tujuan / website bisa kita cek keaktifannya atau adanya.
Selain itu jika kita ketikkan PING (nama website) maka hasil yang terjadi adalah nama www.namawebsite.com berubah menjadi alamat IP Publik yang tersendiri contohnya xxx.xxx.xxx.xxx [123.67.8.90].
2.   TRACERT
      Perintah TRACERT ini digunakan untuk mencari keberadaan remote host yang kita tuju tetapi dengan urut-urutan jalur yang dilewati (jalur router hingga alamat tujuan yang kita tuju).
      Perintah bantuan untuk TRACERT yaitu tracert /? Enter. Maka informasi yang keluar adalah sebagai berikut:
C:\Documents and Settings\pR@$3tY0>tracert /?
Usage: tracert [-d] [-h maximum_hops] [-j host-list] [-w timeout] target_name
Options:
    -d                                Do not resolve addresses to hostnames.
    -h maximum_hops      Maximum number of hops to search for target.
    -j host-list                   Loose source route along host-list.
    -w timeout                  Wait timeout milliseconds for each reply.
Contoh : tracert 192.168.2.2
Maka yang akan terjadi adalah
C:\Documents and Settings\pR@$3tY0>tracert 192.168.1.1
Tracing route to 192.168.1.1 over a maximum of 30 hops:
  1   63 ms     63 ms     63 ms     192.168.2.1
  2   62 ms     94 ms     94 ms     192.168.1.1
Trace complete.
Jadi ketika kita akan memanggil IP 192.168.1.1 akan melewati router atau jalur 192.168.2.1 lalu menuju ke 192.168.1.1
Jadi kegunaan perintah ini adalah jika kita ingin meng-hack suatu host / computer tujuan / website bisa kita cek jalur mana sajakah yang kita gunakan untuk menuju host / computer tujuan / website tersebut.
Selain itu jika kita ketikkan TRACERT (nama website) maka hasil yang terjadi adalah nama www.namawebsite.com berubah menjadi alamat IP Publik yang tersendiri contohnya xxx.xxx.xxx.xxx [123.67.8.90] lalu akan terlihat menggunakan website hosting mana dan juga hingga alamat IP web server tersebut bisa kita ketahui.
3.   TELNET
      Perintah TELNET ini digunakan untuk meremote / mengendalikan suatu host / computer tujuan dengan menggunakan text mode.
      Perintah bantuan untuk TELNET yaitu telnet /? Enter. Maka informasi yang keluar adalah sebagai berikut:
C:\Documents and Settings\pR@$3tY0>telnet /?
telnet [-a][-e escape char][-f log file][-l user][-t term][host [port]]
 -a              Attempt automatic logon. Same as -l option except uses
                  the currently logged on user's name.
 -e              Escape character to enter telnet client prompt.
 -f              File name for client side logging
 -l               Specifies the user name to log in with on the remote system.
                  Requires that the remote system support the TELNET ENVIRON option.
 -t               Specifies terminal type.
                  Supported term types are vt100, vt52, ansi and vtnt only.
 host          Specifies the hostname or IP address of the remote computer
                  to connect to.
 port           Specifies a port number or service name.
Contoh : telnet 192.168.1.3 (IP MIKROTIK ROUTER)
Maka yang akan terjadi adalah
MikroTik v2.9.6
Login: admin
Password:

  MMM             MMM            KKK                                                               TTTTTTTTTTT             KKK
  MMMM        MMMM           KKK                                                               TTTTTTTTTTT            KKK
  MMM MMMM MMM   III   KKK  KKK       RRRRRR      OOOOOO                TTT               III  KKK  KKK
  MMM  MM  MMM        III   KKKKK           RRR    RRR  OOO  OOO               TTT               III  KKKKK
  MMM             MMM       III   KKK KKK      RRRRRR       OOO  OOO                TTT             III  KKK KKK
  MMM              MMM      III   KKK  KKK     RRR    RRR   OOOOOO                 TTT              III  KKK  KKK

  MikroTik RouterOS 2.9.6 (c) 1999-2005       http://www.mikrotik.com/

Terminal ansi detected, using single line input mode
[admin@MikroTik] > ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
 #   ADDRESS            NETWORK         BROADCAST       INTERFACE
 0   192.168.1.3/24     192.168.1.0     192.168.1.255   ether1
[admin@MikroTik] >
Jadi ketika kita akan meremote IP 192.168.1.3 maka yang akan terjadi adalah kita bisa meremote / mengendalikan host / computer dengan IP 192.168.1.3 dan bisa dilakukan semau kita asal kita bisa mengetahui user dan password-nya.
Jadi kegunaan perintah ini adalah jika kita ingin meng-hack suatu host / computer tujuan / website bisa kita meremote / mengendalikan host / computer tujuan / website tersebut semau kita.
4.   FTP
      Perintah FTP ini digunakan untuk masuk ke suatu host / computer tujuan dengan menggunakan fasilitas File Transfer Protocol port 21.
      Perintah bantuan untuk FTP yaitu ftp /? Enter. Maka informasi yang keluar adalah sebagai berikut:
C:\Documents and Settings\Cipto Margono>ftp -help
Transfers files to and from a computer running an FTP server service
(sometimes called a daemon). Ftp can be used interactively.
FTP [-v] [-d] [-i] [-n] [-g] [-s:filename] [-a] [-w:windowsize] [-A] [host]

  -v                      Suppresses display of remote server responses.
  -n                      Suppresses auto-login upon initial connection.
  -i                       Turns off interactive prompting during multiple file
                           transfers.
  -d                      Enables debugging.
  -g                      Disables filename globbing (see GLOB command).
  -s:filename        Specifies a text file containing FTP commands; the
                           commands will automatically run after FTP starts.
  -a                      Use any local interface when binding data connection.
  -A                     login as anonymous.
  -w:buffersize    Overrides the default transfer buffer size of 4096.
  host                  Specifies the host name or IP address of the remote
                           host to connect to.
Notes:
  - mget and mput commands take y/n/q for yes/no/quit.
  - Use Control-C to abort commands.

Contoh : ftp 192.168.1.3 (IP MIKROTIK ROUTER)
Maka yang akan terjadi adalah
C:\Documents and Settings\Cipto Margono>ftp 192.168.1.3
Connected to 192.168.1.3.
220 MikroTik FTP server (MikroTik 2.9.6) ready
User (192.168.1.3:(none)): admin
331 Password required for admin
Password:
230 User admin logged in
ftp>mget (nama file)
Jadi ketika kita akan masuk ke dalam fasilitas FTP dari IP 192.168.1.3 maka yang akan terjadi adalah kita bisa mengambil file-file yang terdapat pada fasilitas tersebut pada host / computer dengan IP 192.168.1.3 dan bisa dilakukan semau kita asal kita bisa mengetahui user dan password-nya.
Jadi kegunaan perintah ini adalah jika kita ingin meng-hack suatu host / computer tujuan / website bisa kita mengambil file penting pada host / computer tujuan / website tersebut semau kita.
5.   NETSTAT
      Perintah NETSTAT ini digunakan agar Anda dapat menentukan suatu koneksi dengan remote machine pada port tertentu, hanya saat port tersebut dibuka pada remote machine. Sebagai contoh, jika anda ingin menentukan sebuah koneksi dengan www.target.com pada port 23 (telnet) maka port tersebut seharusnya terbuka pada www.target.com.
      Perintah bantuan untuk NETSTAT yaitu netstat /? Enter. Maka informasi yang keluar adalah sebagai berikut:
C:\Documents and Settings\Cipto Margono>netstat /?

Displays protocol statistics and current TCP/IP network connections.

NETSTAT [-a] [-b] [-e] [-n] [-o] [-p proto] [-r] [-s] [-v] [interval]

  -a            Displays all connections and listening ports.
  -b            Displays the executable involved in creating each connection or
                  listening port. In some cases well-known executables host
                  multiple independent components, and in these cases the
                  sequence of components involved in creating the connection
                  or listening port is displayed. In this case the executable
                  name is in [] at the bottom, on top is the component it called,
                  and so forth until TCP/IP was reached. Note that this option
                  can be time-consuming and will fail unless you have sufficient
                  permissions.
  -e            Displays Ethernet statistics. This may be combined with the -s
                  option.
  -n            Displays addresses and port numbers in numerical form.
  -o            Displays the owning process ID associated with each connection.
  -p proto            Shows connections for the protocol specified by proto; proto
                  may be any of: TCP, UDP, TCPv6, or UDPv6.  If used with the -s
                  option to display per-protocol statistics, proto may be any of:
                  IP, IPv6, ICMP, ICMPv6, TCP, TCPv6, UDP, or UDPv6.
  -r              Displays the routing table.
  -s            Displays per-protocol statistics.  By default, statistics are
                  shown for IP, IPv6, ICMP, ICMPv6, TCP, TCPv6, UDP, and UDPv6;
                  the -p option may be used to specify a subset of the default.
  -v            When used in conjunction with -b, will display sequence of
                  components involved in creating the connection or listening
                  port for all executables.
  interval   Redisplays selected statistics, pausing interval seconds
                  between each display.  Press CTRL+C to stop redisplaying
                  statistics.  If omitted, netstat will print the current
                  configuration information once.

Opsi akan menjelaskan fungsinya masing-masing. Dan yang terpenting adalah opsi –a dan –n. Opsi –a menampilkan seluruh port yang terbuka pada mesin tersebut. Dan jika saya menggunakan opsi –n maka akan menunjukkan ip address sebagai ganti dari domain. Saya mendapatkan hal berikut ini jika saya mengetik “netstat –a” pada command prompt.
Contoh : C:\Documents and Settings\Cipto Margono>netstat -a -n
Active Connections
  Proto  Local Address          Foreign Address        State
  TCP    0.0.0.0:135               0.0.0.0:0              LISTENING
  TCP    0.0.0.0:445               0.0.0.0:0              LISTENING
  TCP    0.0.0.0:912               0.0.0.0:0              LISTENING
  TCP    127.0.0.1:1026         0.0.0.0:0              LISTENING
  TCP    127.0.0.1:1150         127.0.0.1:1151         ESTABLISHED
  TCP    127.0.0.1:1151         127.0.0.1:1150         ESTABLISHED
  TCP    127.0.0.1:1153         127.0.0.1:1154         ESTABLISHED
  TCP    127.0.0.1:1154         127.0.0.1:1153         ESTABLISHED
  TCP    127.0.0.1:1192         127.0.0.1:1193         ESTABLISHED
  TCP    127.0.0.1:1193         127.0.0.1:1192         ESTABLISHED
  TCP    127.0.0.1:1236         127.0.0.1:1237         ESTABLISHED
  TCP    127.0.0.1:1237         127.0.0.1:1236         ESTABLISHED
  TCP    127.0.0.1:5152         0.0.0.0:0              LISTENING
  TCP    127.0.0.1:5152         127.0.0.1:1152         CLOSE_WAIT
  TCP    127.0.0.1:10080        0.0.0.0:0              LISTENING
  TCP    127.0.0.1:10110        0.0.0.0:0              LISTENING
  TCP    127.0.0.1:13128        0.0.0.0:0              LISTENING
  TCP    127.0.0.1:18080        0.0.0.0:0              LISTENING
  TCP    192.168.1.2:139        0.0.0.0:0              LISTENING
  UDP    0.0.0.0:445                 *:*
  UDP    0.0.0.0:500                 *:*
  UDP    0.0.0.0:4500               *:*
  UDP    127.0.0.1:123             *:*
  UDP    127.0.0.1:1900           *:*
  UDP    192.168.1.2:123         *:*
  UDP    192.168.1.2:137         *:*
  UDP    192.168.1.2:138         *:*
  UDP    192.168.1.2:1900       *:*

”Proto” menyatakan nama protocol tersebut, “localaddress” memberikan ipaddress kita dan port yang terbuka. “Foreign Address” menyatkaan ipaddress dengan namor port yang terhubung ke kita. “State” menyatakan pernyataan saat ini jika suatu koneksi “established” atau listening atau hanya “waiting”.
Sebagai contoh jika saya membuka http://www.yahoo.com maka saat saya menjalankan “netstat –a” saya akan mendapatkan masukan seperti ini:
\"TCP 203.43.50.81:2034 www.yahoo.com:80 ESTABLISHED\"
Komputer saya dengan ip 203.43.50.81 melalui port 2034 terhubung dengan yahoo pada port 80
*************
Newbie tip: Dengna cara ini anda bisa mendapatkan ip seseorang yang chatting dengan ada. Pertama kali jalankan “netstat –an” dan lihat dibawah foreign ip address. Sekarang mulailah private chating dengan orang lain. Juga jalankan “netstat –an” dan anda akan mendapatkan satu lagin foreign ip pada akhirnya. Inilah ip orang tersebut.
*************
Jadi ketika kita akan masuk ke dalam fasilitas NETSTAT maka yang akan terjadi adalah kita bisa melihat aktivitas jaringan yang terdapat pada fasilitas tersebut pada host / computer kita dan bisa dilakukan semau kita asal kita bisa mengetahui port manakah yang bisa kita gunakan untuk gerbang masuk.
Jadi kegunaan perintah ini adalah jika kita ingin meng-hack suatu host / computer tujuan / website bisa kita melihat celah port pada host / computer tujuan / website tersebut agar kita bisa masuk dan mengendalikan penuh semua fasilitas yang ada.

0 komentar:

Posting Komentar